Wednesday, October 17, 2012

The 55th JOTA 2012

The 55th JOTA 2012



The 55th Jamboree On The Air will take place on 20 and 21 October 2012.
This year's theme is: How big is your world?.




http://www.scout.org/en/information_events/events/jota/the_55th_jota_2012

Ini lah kegiatan JOTA yang berlangsung akhir pekan minggu lalu dengan call sign YC1ZNH. Dalam kegiatan tersebut memancar di dua frekuensi kerja yaitu di 7 dan 21Mhz. 

Atena Yagi dua element untuk 21 MHz . Antena ini di buat malam hari oleh anggota ORARI lokal Depok dan adek-adek Pramuka dan di pasang dengan menggunakan bambu setinggi 7 meter dengan penopang 3 tali pramuka.

 


 Antena Open dipole yang bekerja pada 40mband . terlihat melintas diatas tenda merah yang feed point nya tepat di atas tenda.

Antena Single element wire Delta loop yang dioperasikan pada 21Mhz





Radio yang di gunakan adalah Radio merk Kenwood tipe TS-450, TS-440 dan YAESU FT-80C





 


 Adek-adek pramuka sedang ber QSO dengan seluruh stasiun JOTA senusantara dan luar negeri.













QSL Card untuk YC1ZNH yang sudah kami cetak dan siap untuk di kirim ke semua stasiun yang ada dalam daftar Log.
 





Friday, July 13, 2012

Digimode RTTY-PSK interface

Komunikasi dengan menggunakan mode data cukup menarik. Saya menggunakan berbagai sotware untuk komunikasi digital, diantaranya adalah DM780 yang merupakan bagian dari set Ham Radio Deluxe Software (HRD). Komunikasinya dengan mengetikan beberapa kalimat seperti kita chatting saja.  Hanya dengan running power 20W saya sudah bisa ber QSO dengan beberapa rekan-rekan amatir di seluruh penjuru dunia. degan berbagai mode diantara nya adalah favorite mode adalah BPSK dan RTTY. 

Interface yang saya gunakan cukup sederhana, hanya 2 buah trafo dengan impedansi 600ohm dengan perbandingan 1:1 yang saya dapatkan dari toko elektronik di kawasan glodok jakarta. Bahakan ada rekan amatir juga menginformasikan bisa menggunakan trafo IT191.

Rangkaian interface nya pun cukup sederhana dan mudah untuk di buat.

Skema:





Jeroan yang sederhana


Loh ini knop nya sudah di beli kok malah ilang kemana.

interface nya di modifikasi dengan menambahkan command line dari RS-232 ke RTS untuk mngaktifkn PTT. Juga di tambahkan LED sebagai indikator saat transmit


Komunikasi PSK31 dengan menggunakan DM780 dari HRD




 


Masih di cari problemnya kenapa dengan Software DM780 radio tidak dapat berkomunikasi langsung via CAT line. Sehingga untuk saat ini update Logbooknya masih manual Seperti terlihat pada gambar di atas tulisan "Closed" berwarna hijau menandakan tidak ada komunikasi via CAT dengan radio.....
Jadi untuk sementara PTT diaktifkan terpisah melalui saklar elektronik IC- 4N33 untuk memberikan sinyal comand RTS dari COM port. Saya tambahkan additional COM port (sebagai COM3) dengan menggunakan USB to COM adapter berhubung komputer yang saya gunakan hanya memiliki satu COM port yang sudah di gunakan untuk CAT line dengan radio.

update (28-Feb-2013) CAT sudah bisa aktif jadi saat log data QSO, semua data-data penting seperti mode, frekuensi, akan tercatat secara otomatis ke log nya tanpa harus di ketik manual seperti tulisan di alinea sebelumnya.

Kebetulan ada radio lain yaitu Kenwood tipe TS-450S, saya masih menggunakan satu buah interface dengan mencabang bagian yang di hubungkan ke radio. jadi cukup buat hanya satu interface saja untuk berbagai radio.

Interface untuk radio Kenwood TS-450S .
Skema:

Interface ini dapat digunakan untuk mode digital juga CW, alat ini bekerja dengan baik. Dengan menambahkan 3 buah LED untuk mengindikasi kan bila ada perintah dari COM port.



Interface ini saya gunakan untuk radio jenis TS-450 Kenwood yang koneksi nya di hubungkan melalui port ACCY2 (13DIN pin)  di radio. konektornya memang agak susah dicari karena jarang yang menggunakannya. Saya mendapatkan nya di  pasr elektronik Glodok. setelah tanya dari beberapa toko akhirnya saya mendapatkannya dari dari sebuah toko persis depan toko "OK".

13DIN pins




Keuntungannya dengan menggunakan konektor ini adalah kita tidak harus repot-repot memasang dan melepas konektor yg biasa dihubungkan dengan mic/PTT didepan juga jack speaker output di belakang radio. semua line yg kita butuhkan sudah integrated di sana. 

Digital mode ini cocok untuk QSO siang -siang di bulan puasa (bila propagasi membuka) karena tidak perlu banyak berbicara tapi hanya menuliskannya melalui keyboard ...hehehehe..


Ikutan DMC banyak sekali event dan award yang bisa kita ikuti melalui contest setiap akhir pekan.

Member of DMC:
DMC#05572

Selamat mencoba! de YC1CWK.

Sunday, July 8, 2012

QSO dengan stasiun DXpedition YE0M di pulau Kaliage



Setelah sukses di DXpedition sebelumnya dengan callsign YB8Y di OHOI EW, KEI ISLANDS OC-221 (20-26 Maret 2012), kali ini ORARI mengadakan DXpedition lagi dipulau KALIAGE BESAR OC-177 yang berlagsung dari tanggal 6 - 9 Juli 2012 , bekerja pada hampir semua band dari 2m - 60mband dengan mode CW, SSB dan RTTY.
Untuk Spotnya bisa di lihat di DX-Watch dan untuk Log nya bisa di click di ONLINE-Log.
DXspot:


Akhirnya saya berhasil QSO dengan YE0M di band 2m, 40m, dan 15m. untuk band 80m dan 10m nya masih belum berhasil. Karena akhir-akhir ini band 10m selalu nutup. masih ada kesempatan satu hari lagi....sampai blog ini ditulis masih berharap dapat ber QSO di band 80 dan 10m.

...saya merasa bangga sebagai anggota dengan kegiatan-kegiatan semacam ini. Semoga rencana untuk mengadakan DXpedition di pulau-pulau terluar Indonesia dapat segera dilaksanakan.
Sehingga batas-batas teritorial dan kedaulatan NKRI dapat lebih dikenal oleh dunia.

Dirgahayu ORARI ke-44 pada hari ini tangal 9 Juli 2012...Maju dan Jayalah terus ORARI.

Sunday, July 1, 2012

IARU QSL Bureaus

   IARU QSL Bureaus
  

3A:    MONACO
       Association des Radio-Amateurs de Monaco, Box 2, MC-98001 
       Monaco Cedex

3B:    Mauritius (CLOSED)

3D2:   FIJI
       Fiji Association of Radio Amateurs, Box 184, Suva

3DA:   SWAZILAND (CLOSED)

3V,TS: TUNISIA
       ASTRA, B.P 800, Tunis 1000, Tunisia

4J:    AZERBAIJANI (CLOSED) 

4L:    REPUBLIC OF GEORGIA
       National Association Radioamateurs of Georgia [NARG]     
       Mamuka Kordzakhia, Agmashenebeli Av. 70, Tbilisi, 0102 
       
4P-4S: SRI LANKA
       Radio Society of Sri Lanka, Box 907, Colombo

4X,4Z: ISRAEL
       IARC QSL Bureau, Box 17600, Tel Aviv 61176

5B:    CYPRUS
       Cyprus Amateur Radio Society, Box 51267, Limassol 3503

5H:    TANZANIA
       Tanzania Amateur Radio Club, Box 21497, Dar-es-Salaam

5N-5O: NIGERIA
       Nigeria Amateur Radio Society,Po Box 2873, Ilorin, Kwara State

5W:    WESTERN SAMOA
       Western Samoa Amateur Radio Club, Box 2015, Apia

5X:    UGANDA
       Uganda Amateur Radio Society, Box 22761, Kampala

5Y-5Z: KENYA
       Amateur Radio Society of Kenya, Box 45681, Nairobi 00100

6V-6W: SENEGAL
       Association des Radio-Amateurs du Senegal, Box 971, Dakar

6Y:    JAMAICA
       Jamaica Amateur Radio Association, 76 Arnold Road, Kingston 5
       P.O. Box 214, Kingston 20

7P:    LESOTHO (CLOSED)

7T-7Y: ALGERIA
       Amateurs Radio Algeriens, Box 1, Alger Gare

8P:    BARBADOS
       Amateur Radio Society of Barbados, Box 814E, Bridgetown

8R:    GUYANA
       Guyana Amateur Radio Association, Box 101122, Georgetown

9A:    CROATIA
       Hrvatski Radioamaterski Savez, Dalmatinska 12, HR-10000 Zagreb

9G:    GHANA
       Ghana Amateur Radio Society, Box 3936, Accra

9H:    MALTA
       Malta Amateur Radio League, Box 575, Valletta

9I-9J: ZAMBIA
       Radio Society of Zambia, Box 20332, Kitwe

9K:    KUWAIT
       Kuwait Amateur Radio Society, Box 5240, Safat 13053

9L:    SIERRA LEONE (CLOSED)
       
9M,9W: MALAYSIA
       Malaysian Amateur Radio Transmitters' Society
       GPO Box 10777, 50724 Kuala Lumpur

9O-9T: DEMOCRATIC REPUBLIC OF CONGO
       Association des Radio Amateurs du Congo 
       PO Box 2049, Kinshasa 1

9V:    SINGAPORE
       Singapore Amateur Radio Transmitting Society
       Robinson Road, P.O. Box 2728, Singapore 904728
         
9Y-9Z: TRINIDAD & TOBAGO
       Trinidad and Tobago Amateur Radio Society
       Box 1167, Port of Spain

A2,8O: BOTSWANA
       Botswana Amateur Radio Society, Box 1873, Gaborone

A3:    TONGA (CLOSED)

A4:    OMAN
       Royal Omani Amateur Radio Society, Box 981, Muscat 113

A7:    QATAR
       Qatar Amateur Radio Society, Box 22122, Doha

A9:    BAHRAIN
       Amateur Radio Association Bahrain, Box 22371, Muharraq

AP-AS: PAKISTAN
       Pakistan Amateur Radio Society, Box 1450 Islamabad 44000

BA-BL,BR-BT,BY,BZ: CHINA
       Chinese Radio Sports Association, Box 6106, Beijing 100061

BM-BQ,BU-BX: TAIWAN
       Chinese Taipei Amateur Radio League, Box 73, Taipei 100

C2:    NAURU (CLOSED) 

C3:    ANDORRA
       Unio de Radioaficionats Andorrans, Box 1150, Andorra La Vella

C5:    GAMBIA (CLOSED)

C6:    BAHAMAS (CLOSED)

C8-C9: MOZAMBIQUE
       Liga dos Radio Emissores de Mo�ambique, Box 25, Maputo

CA-CE,XQ-XR:  CHILE
       Radio Club de Chile, Box 13630, Santiago 21

CM,CO,T4:  CUBA
       Federaci�n de Radioaficionados de Cuba, Box 1, Habana 10100

CN:    MOROCCO (CLOSED)

CP:    BOLIVIA
       Radio Club Boliviano, Box 2111, La Paz

CQ-CU: PORTUGAL
       Rede dos Emissores Portugueses 
       Rua D. Pedro V 7-4, P-1250-092 Lisboa

CV-CX: URUGUAY
       Radio Club Uruguayo, Box 37, Montevideo 11000

D4:    CAPE VERDE (CLOSED)  

DA-DR: GERMANY 
       DARC QSL Bureau, Lindenallee 4, D-34225 Baunatal

DU-DZ, 4D-4I:  PHILIPPINES
       PARA
       PO BOX 4083, 1000 Manila

E7:    BOSNIA & HERZEGOVINA
       E7 QSL BUREAU
       P.O. BOX 61, BA - 71001 Sarajevo

EA-EH,AM-AO:  SPAIN
       Uni�n de Radioaficionados Espa�oles, Box 220, E-28080 Madrid

EI-EJ: IRELAND
       Irish Radio Transmitters Society, Box 462, Dublin 9

EK:    Armenia
       EK QSL Bureau, Box 22, Yerevan, 375002

EL,5L-5M:  LIBERIA
       Liberia Radio Amateur Association
       Box 10-1477, 1000 Monrovia 10

ER:    MOLDOVA
       Valery Metaxa
       C/O Moldavian QSL Bureau
       P.O. Box 2942, Chisinau, MD-2071

ES:    ESTONIA
       Estonian Amateur Radio Union, P.O.  Box 125, 10502 Tallinn

ET,9E-9F:  ETHIOPIA
       Ethiopian Amateur Radio Society, Box 60258, Addis Ababa

EU-EW: BELARUS 
       Belarussian Federation of Radioamateurs and Radiosportsmen [BFRR]
       PO Box 469, Minsk 220050, Belarus
 
EY:    TAJIKISTAN
       Tajik Amateur Radio League
       c/o Nodir Tursoon-Zadeh, Box 303, Dushanbe 734001

EZ:    TURKMENISTAN
       Liga Radiolyubiteley Turkmenistana, Box 555, Ashgabat 744020

F,HW-HY,TK,TM,TO-TQ:  FRANCE
       REF-Union Service QSL
       BP 77429, 37074 TOURS CEDEX 2

FK:    NEW CALEDONIA
       Association des Radio-Amateurs de Nouvelle-Caledonie
       Box 3956, Noumea 98847

FO:    FRENCH POLYNESIA
       Club Oceanien de Radio et d'Astronomie
       Box 5006, Pirae 98716, Tahiti

G,M,2A-2Z:  UNITED KINGDOM
       RSGB QSL Bureau, PO Box 5, Halifax HX1 9JR

H4:    SOLOMON ISLANDS
       Solomon Islands Radio Society, Box 418, Honiara

HA,HG: HUNGARY
       MRASZ QSL Bureau, P.O. Box 211, H-1525, Budapest (for parcels/letters of a 
       weight less than 2 kilograms)
       MRASZ QSL Bureau, R. B. 211, H-1525, Budapest    (for parcels of a weight more 
                                                        than 2 kilograms)
HB,HE: SWITZERLAND
       USKA QSL Service, PO Box 816, CH 4132 Muttenz 1

HB0:   LIECHTENSTEIN
       Amateurfunk Verein Liechtenstein, Box 629, FL-9495 Triesen

HC-HD: ECUADOR
       Guayaquil Radio Club, Box 09-01-5757, Guayaquil

HH,4V: HAITI (CLOSED)
       
HI:    DOMINICANA
       Radio Club Dominican, Box 1157, Santo Domingo

HJ-HK,5J-5K:  COLOMBIA
       Liga Colombiana de Radioaficionados, Box 584, Santafe de Bogota

HL,DS-DT:  REPUBLIC OF KOREA (South Korea) 
       Korean Amateur Radio League, Box 162, CPO, Seoul 100-601

HO-HP,H3,3E-3F: PANAMA
       Liga Panamena de Radioaficionados [LPRA], Apartado 0834-175, Panama

HQ-HR: HONDURAS
       Radio Club de Honduras, Box 273, San Pedro Sula

HS,E2: THAILAND
       RAST QSL Bureau, Box 2008, GPO, Bangkok 10501

HV:    VATICAN CITY STATE (CLOSED)  

I:     ITALY
       Associazione Radioamatori Italiani, Via Scarlatti 31 
       20124 Milano 

J2:    DJIBOUTI
       Association des Radioamateurs de Djibouti, Box 1076

J3:    GRENADA
       Grenada Amateur Radio Club, Box 737, St. George's

J7:    DOMINICA
       Dominica Amateur Radio Club, Box 613, Roseau

JA-JS,7J-7N,8J-8N:  JAPAN
       JARL QSL Bureau, 1324-3 Kanba, Hikawa-cho, Izumo-shi, Shimane 699-0588 
 
JT-JV: MONGOLIA
       MRSF QSL Bureau, PO Box 573, Ulaanbaatar 16092
  
JY:    JORDAN
       Royal Jordanian Radio Amateur Society, Box 2353, Amman 11181

LA-LN,JW-JX,3Y:  NORWAY
       Norsk Radio Relae Liga, Box 20, Haugenstua, N-0915 Oslo

LO-LW,AY-AZ,L2-L9:  ARGENTINA
       Radio Club Argentino, Box 97, C1000WAA Buenos Aires

LX:    LUXEMBOURG
       RL QSL Bureau, Box 1352, L-1013 

LY:    LITHUANIA
       Lietuvos Radijo Megeju Draugija, Box 1000, LT-01014 Vilnius-1

LZ:    BULGARIA
       Bulgarian Federation of Radio Amateurs, Box 830, 1000 Sofia

OA-OC,4T:  PERU
       Radio Club Peruano, Box 538, Lima 100

OD:    LEBANON
       Radio Amateurs of Lebanon (RAL), P.O.Box 11-8888, Beirut

OE:    AUSTRIA
       OVSV HQs QSL Bureau, Eisvogelgasse 4/1, A-1060 Vienna

OF-OJ: FINLAND
       SRAL QSL Bureau, Box 73, FIN-11111 Riihimaki

OK-OL: CZECH REPUBLIC
       Cesky Radioklub, Box 69, CZ-11327 Praha 1

OM:    SLOVAKIA
       Slovak Amateur Radio Association, Box 1, 85299 Bratislava 5
         
ON-OT: BELGIUM
       UBA QSL BUREAU, P.O. Box 2, B-8740 Pittem         

OU-OZ: DENMARK
       Experimenterende Danske Radioamatoerer
       Klokkestoebervej 11, DK-5230 Odense M

OY:    FAROE ISLANDS
       Vidargota 52, FO-160 Argir

P4:    ARUBA
       Aruba Amateur Radio Club, c/o Emily Thiel, P43E, Box 614

PA-PI: NETHERLANDS
       Dutch QSL Bureau, Box 330, NL-6800 AH Arnhem

PJ:    NETHERLANDS ANTILLES
       Vereniging voor Experimenteel Radio Onderzoek 
       in de Nederlandse Antillen, Box 3383, Curacao

PP-PY,ZV-ZZ:  BRAZIL
       Liga Brasileira de Radioamadores, Box 00004 
       70359-970 Brasilia DF

PZ:    SURINAME (CLOSED)

R,     RUSSIA
UA-UI: Soyuz Radiolyubitelei Rossii, Box 88, Moscow 119311

S2-S3: BANGLADESH
       Bangladesh Amateur Radio League, Box 3512, GPO, Dhaka

S5:    SLOVENIA
       Zveza Radioamaterjev Slovenije (ZRS) QSL Bureau
       Box 180, SI-1001 Ljubljana

SA-SM, SWEDEN
7S,8S: Foreningen Sveriges Sandareamatorer, Box 45 
       SE-19121 Sollentuna

SN-SR, POLAND
HF,3Z: PZK QSL Bureau, Box 54, 85-613 Bydgoszcz 13

ST:    SUDAN (CLOSED)

SU:    EGYPT (CLOSED)

SV-SZ, GREECE
J4:    Radio Amateur Association of Greece
       Box 3564, GR-10210 Athens

T7:    SAN MARINO
       Associazione Radioamatori della Repubblica di San Marino
       Box 77, RSM-47890 San Marino

TA-TC, TURKEY
YM:    Telsiz Radyo Amatorleri Cemiyeti
       Box 699, TR-80005 Karakoy, Istanbul

TF:    ICELAND
       Islenzkir Radioamatorar, Box 1058, IS-121 Reykjavik

TG,TD: GUATEMALA
       Club de Radioaficionados de Guatemala
       Apartado Postal 115, Ciudad de Guatemala 01901

TI,TE: COSTA RICA
       Radio Club de Costa Rica, Box 2412, San Jose 1000

TR:    GABON
       Association Gabonaise des Radio-Amateurs
       Box 1826, Libreville

TU:    COTE D'Ivoire (CLOSED)

TZ:    MALI
       Club des Radioamateurs et Affilies du Mali [CRAM]
       c/o Hamadoun Yattara, TZ6HY, B.P. 9A Kati, Mali, West Africa

UJ-UM  Uzbekistan QSL Bureau
       P.O.Box"0", Tashkent, 100000, Uzbekistan

UN-UQ: KAZAKHSTAN
       Republic of Kazakhstan, 010000, Astana, Post Office Box 88         

UR-UZ, UKRAINE
EM-EO: Ukrainian Amateur Radio League, Box 56, 01001 Kyiv 1

V2:    ANTIGUA & BARBUDA
       Antigua and Barbuda Radio Club V21ARC
       c/o Jeff Martin,  Box 965, St. John's  

V3:    BELIZE (CLOSED)

V4:    SAINT KITTS AND NEVIS (CLOSED)  

V5:    NAMIBIA
       Namibian Amateur Radio League, Box 1100, Windhoek 9000   

V7:    MARSHALL ISLANDS (CLOSED)

V8:    BRUNEI
       Brunei Darussalam Amateur Radio Association
       Box 73, Gadong, Bandar Seri Begawan 3100

CANADA:
VA-VG,VO,  RAC National Incoming QSL Bureau
VX-VY,     Box 51, St. John, NB E2L 3X1
CF-CK,
CY-CZ,
XJ-XO:                
VE1,VE0:   Halifax Amateur Radio Club, P.O. Box 8895, Halifax, Nova Scotia
           B3K 5M5 
VE2:       c/o J. Dube, VE2QK
           875 St. Severe St., Trois-Rivieres, PQ G9A 4G4
VE3:       c/o Mike Christmas, VE3XMS, PO Box 216, Streetsville, ON L5M 2B8
VE4:       c/o A. Romanchuk, VE4SN, 26 Morrison St., Winnipeg, MB R2V 3B4
VE5:       VA5/VE5 QSL Bureau, C/O  Joe Musgrave, 4510 - 39th St.
    Lloydminster, SK., S9V2B9
VE6:       c/o R. Roadhouse, VE6AX, 372 Cedarpark Dr. SW, Calgary, 
               AB T2W 2J4
VE7:       c/o Ken Clarke, VE7UQ, 12441-58A Avenue, Surrey BC V3X 1X6 
VE8:       c/o Rolf Ziemann, VE8RZ, PO Box 596, Fort Smith NT X0E 0P0
VE9,VY2:       Box 73, Moncton NB E1C 8R9
VO:        c/o R. Burke, VO1SA, Box 23099, St. John's, NF A1B 4J9
VY1:       c/o H. Henderson, VY1HH, Box 33062, Whitehorse, YT Y1A 5Y5

AUSTRALIA
VH-VN, AX:  
 VK0, VK1, VK2, VK3, VK4, VK5, VK6, VK7, VK8, VK9
 National Inwards QSL Bureau
 P.O.Box 2040, Bayswater, Victoria 3153, Australia

VP2E:  ANGUILLA (CLOSED)

VP2M:  MONTSERRAT (CLOSED)

VP2V:  BRITISH VIRGIN ISLANDS
       BVIRL QSL Bureau, P.O. Box 409, Cruz Bay, St. John 0083

VP5:   TURKS & CAICOS ISLANDS
       Turks and Caicos Amateur Radio Society
       c/o J. Millspaugh, VP5JM, Box 218, Providenciales

VP9:   BERMUDA
       Radio Society of Bermuda, Box HM 275, Hamilton HM AX

VR2:   HONG KONG
       Hong Kong Amateur Radio Transmitting Society
       Box 541

VT-VW: INDIA
       Ananth G. Pai VU2PAI, P.O. Box No: 730, Mangalore�575003


UNITED STATES:

W,AA-AL,K,N:  
W1:     YCCC, PO Box 7388, Milford, MA, 01757-7388
W2:     North Jersey DX Association, Box 599, Morris Plains, NJ 07950
W3:     National Capitol DX Association, POB 1149, Clinton, MD 20735-5149
K4,N4,  Mecklenburg Amateur Radio Soc., Box DX, Charlotte, NC 28220
W4    
AA-AK4, Sterling Park Amateur Radio Club, Call Box 599, Sterling, VA 20167
KA-KZ4,
NA-NZ4,
WA-WZ4  
W5:    W5 DX QSL ARRL INCOMING BURO, P.O. BOX 10, Hobart, OK 73651
W6:    W6 QSL Bureau, P.O. Box 970, Fairfax, CA., 94978-0970
W7:    Willamette Valley DX Club, Box 555, Portland, OR 97207
W8:    W8 QSL Bureau, PO Box 307, West Chester, OH 45071-0307
W9:    Northern Illinois DX Association, Box 273, Glenview, IL 60025-0273
W0:    W0 QSL Bureau, PO Box 907, Florissant, MO 63032
KG4X2  Guantanamo Bay Via SPARC, Call Box 599, Sterling, VA 20167
KH2:   Guam QSL Bureau, Marina ARC, PO Box 445, Agana, Guam, 96932
KH3:   Box 73, APO, AP 96558
KH6-7: Big Island ARC, Att:  Barbara Darling, NH7FY, P.O.Box 1938, Hilo, 
       HI 96721
KH8:   ASARA, P.O. Box 1618, Pago Pago, AS 96799-1618
KL:    Box 520343, Big Lake, AK 99652
KP2:   V.I. QSL Bureau, Virgin Islands QSL Bureau, P.O. Box 25782   
       Christiansted, St. Croix, U.S. Virgin Islands 00824   
KP3-4: Puerto Rico QSL Bureau, Box 9021061, San Juan, PR 00902-1061
SWL:   c/o M. Witkowski, 4206 Nebel Street, Stevens Point, WI 54481



XA-XI, MEXICO
4A-4C, Federacion Mexicana de Radio Experimentadores
6D-6J: Box 907, 06000 Mexico D.F.         

XT:    BURKINA FASO
       Association des Radioamateurs du Burkina Faso
       c/o Y. Kaba, XT2KY, ONATEL, Box 01, Ouagadougou 10000

XX9:   MACAU
       Associacao dos Radioamadores de Macau, P.O Box 6018

XY-XZ: MYANMAR (CLOSED)  

YB-YE, INDONESIA
8A-8I: ORARI National QSL Bureau, Box 1096, Jakarta 10010

YI,HN: IRAQ
       Iraqi Association for Radio Amateurs
       Box 55072, Baghdad 12001 

YJ:    VANUATU
       Vanuatu Amateur Radio Society, Box 665, Port Vila

YK,6C: SYRIA
       Technical Institute of Radio, Box 245, Damascus

YL:    LATVIA
       Latvias Radioamatieru Liga, Box 164, LV-1010 Riga
          
YN,HT: NICARAGUA
       Club de Radio-Experimentadores de Nicaragua, Box 925, Managua

YO-YR: ROMANIA
       Federatia Romana de Radioamatorism
       Box 22-50, RO-014780 Bucharest 

YS:    EL SALVADOR
       Club de Radio Aficionados de El Salvador
       Box 517, San Salvador

YT-YU: SERBIA AND MONTENEGRO   
4O     Savez Radio-Amatera Srbije i Crne Gore, Box 48, YU-11001 Beograd
      
YV-YY, VENEZUELA
4M:    Radio Club Venezolano, Box 20285, Caracas 1020-A

Z2:    ZIMBABWE (CLOSED)

Z3:    FORMER YUGOSLAV REPUBLIC OF MACEDONIA
       Radioamaterski Sojuz na Makedonija [RSM], Radioamateur Society of Macedonia      
       P.O. Box 55, 1480 Gevgelija
         
ZA:    ALBANIA (CLOSED)

ZB:    GILBRALTAR
       Gibraltar Amateur Radio Society, Box 292

ZF:    CAYMAN ISLANDS
       Cayman Amateur Radio Society, Box 1029 GT, KY1-1102, Grand Cayman

ZL-ZM: NEW ZEALAND
       NZART QSL Bureau, P.O. Box 857, Wanganui Mail Centre, Wanganui 4540

ZP:    PARAGUAY
       Radio Club Paraguayo, Box 512, Asunci�n 1209

ZR-ZU: SOUTH AFRICA
       South African Radio League, Box 1721, Strubensvallei 1735


In addition to those listed above, the following QSL bureaus are in
operation in countries or territories where there is no IARU member
society.  This listing, however, neither confirms nor denies the
possibility of their being affiliated with the IARU in the future.

4U1ITU: International Amateur Radio Club
        Box 6, CH-1211 Geneva 20, SWITZERLAND

EP-EQ,9B-9D:  IRAN
        c/o Directorate General of Telecommunications
        Box 11365-931, Tehran 16314 

EX:    KYRGYZSTAN
       Amateur Radio Union of Kyrgyzstan
       Box 745, 720017 Bishkek

HL9:   US personnel in the Republic of Korea
       American Amateur Radio Club of Korea
       Dependent Mail Section, Box 153, APO, AP 96206

VP8:   FALKLAND ISLANDS            
       Falkland Amateur Radio Association, Box 400, Stanley

VQ9:   BRITISH INDIAN OCEAN TERRITORY
       Diego Garcia Amateur Radio Club
       c/o Morale, Welfare & Recreation
       PSC 466, Box 15, FPO, AP 96595-0015, USA

ZC4:   British Forces Cyprus 
       Joint Signal Board Hq., BFC, BFPO 53, London GPO, UK



Changes recently made to the following listings:

EY:      Tajikistan          (20-04-2012) Address Change   
ZD7:     St. Helena          (23-03-2012) Bureau Closed
ZD8:     Ascension           (23-03-2012) Bureau Closed     
VE3:     Canada              (14-03-2012) Address Change   
OY:      Faroe Islands       (15-02-2012) Address Change
3V,TS:   Tunisia             (17-01-2012) Address Change   
JA-JS    Japan               (27-09-2011) Address Change (effective Oct 1 2011) 
V7:      Marshall Islands    (27-09-2011) Closed 
ZA:      Albania             (23-08-2011) Closed 
TU:  Cote d'Ivoire      (23-08-2011) Closed  
YV-YY:  Venezuela      (10-08-2011) Postal Code Change 
W5:      USA                 (31-03-2011) Address Change  
ON-OT:   Belgium             (22-02-2011) Address Change 
HA,HG:  Hungary      (28-01-2011) Mailing Instructions Added    
VE1:     Canada              (03-12-2010) Address Change  
W5:  USA       (27-09-2010) Address Change  
E7:      Bosnia and
  Herzegovina      (13-09-2010) Address change  
YV-YY:   Venezuela      (28-04-2010) P.O. Box Number Change
E7:      Bosnia              (25-03-2010) Prefix Change from T9      
VH-VN:  Australia      (01-03-2010) Address Change 
Z3:      Macedonia           (10-02-2010) Name Change 
P4:  Aruba       (08-02-2010) Address Change
JT - JV: Mongolia      (01-02-2010) Address Change  
VA5/VE5: Canada              (22-01-2010) Address Change   
UN-UQ:   Kazakhstan          (14-12-2009) Address Change
VT-VW:  India       (19-11-2009) Address Change
VK8:     Australia      (19-11-2009) Address Change  
OD:    Lebanon      (23-10-2009) Name Change 
KP2:     US Virgin Islands   (11-09-2009) Address Change 
HA:  Hungary      (02-07-2009) Address Change  
D4:  Cape Verde      (24-06-2009) Closed 
DU-DZ  Philippines      (29-01-2009) Address Change 
VK4:     Australia       (03-11-2008) Address Change   
HB:  Switzerland      (30-10-2008) Address Change  
4L:  Rep of Georgia      (28-10-2008) Address Change   
9V:      Singapore           (14-05-2008) Address Change   
G,M:  United Kingdom      (09-05-2008) Address Change  
KH6:     USA                 (13-03-2008) Address Change     
VE5:  Canada       (10-03-2008) Address Change  
VE8:     Canada        (19-02-2008) Zip Code Change
JT:  Mongolia      (11-01-2008) Bureau Name Change  
DU-DZ:  Philippines      (04-01-2008) Address Change 
UJ-UM:  Uzbekistan      (10-10-2007) Bureau Opened 
VE7:     Canada       (04-10-2007) Address Change 
9L:  Sierra Leone      (04-09-2007) Closed 
HH:  Haiti       (04-09-2007) Closed      
F:  France       (06-06-2007) Address Change 
TZ:      Mali                (09-03-2007) Address Change
ON:      Belgium             (16-02-2007) Address Change  
HB:  Switzerland      (15-12-2006) Address Change 
C6:  Bahamas      (02-11-2006) Closed 
C2:      Nauru       (29-09-2006) Closed
ST:      Sudan               (29-09-2006) Closed  
HV:      Vatican City State  (29-09-2006) Closed
4J:      Azerbaijani         (29-09-2006) Closed 
V4:      Saint Kitts & Nevis (29-09-2006) Closed  
HA  Hungary      (15-09-2006) Address Change
TG:  Guatemala      (17-07-2006) Address Change
ZL:  New Zealand         (30-05-2006) Address Change
VK4:     Australia           (13-04-2006) Address Change
W0:      USA                (13-12-2005) Address Change
W6:      USA       (31-07-2005) Address Change
VE6:     Canada       (11-07-2005) Address Change
UJ:  Uzbekistan      (08-08-2005) Closed    
W3:      USA       (19-12-2005) Address Change
KH8:     American Samoa      (01-03-2005) Added
EK:      Armenia            (01-03-2005) Added
3V:      Tunisia      (08-12-2004) Address Change
YO:      Romania            (07-02-2005) Address Change
9Q:      A.R.A.C            (24-01-2005) Address Change
Z2:      Zimbabwe           (04-05-2004) Closed
V3:      Belize             (15-04-2004) Closed
LY:      Lithuania          (27-02-2004) Zip Code Change
VE8/VY0: Canada         (17-02-2004) Address Change
JT:      Mongolia           (01-01-2004) Address Change
3B:      Mauritius          (01-01-2004) Closed
5N:      Nigeria           (22-10-2003) Address Change
VK8:     Australia          (22-10-2003) Address Change
Z3:      Rep.Macedonia      (11-08-2003) Address Change
4L:      Rep.Georgia        (06-08-2003) Added
RA:      Russia             (25-07-2003) Zip Code Change
ER:      Moldova            (08-05-2003) Address Update
W8:      USA                (22-04-2003) Address Change
YU:      Serbia             (17-04-2003) Name Change
ZA:      Albania            (26-02-2003)
W5:      USA                (07-10-2002)
V2:      Antigua            (20-09-2002)
6Y:      Jamaica            (21-02-2002)
W6:      USA                 (27-11-2001)
9O-9T:   Congo            (28-08-2001)
VT-VW:   India            (27-08-2001)
A3:      Tonga              (11-07-2001) Closed
VE6:     Canada            (22-06-2001)
C6:      Bahamas            (03-05-2001)
XX9:     Macau              (03-05-2001)
HB:      Switzerland        (02-05-2001)
VP2E:    Anguilla          (24-04-2001) Closed
VE9/VY2: Canada         (26-03-2001)
VK4:     Australia         (20-03-2001)
VP2V:    B.V.I             (28-02-2001)
LU:      Argentina          (09-02-2001)
W1:      USA                (02-02-2001)
7P:      Lesotho            (31-01-2001) Closed
VE6:     Canada             (23-01-2001)
OE:      Austria            (11-01-2001)
VE5:     Canada            (29-11-2000)
SU:      Egypt              (27-10-0000) Closed

Friday, June 15, 2012

Pemasangan Antenna Radio di Mobil dan penghitungannya

PemasanganAntenna Radio di Mobil dan penghitungannya.
SpesifikasiAntenna RFI-SW2 ( ¼ wave )

Electrical :
1. Frequecy        ; 136 -174 Mhz
2. Power Watt     ; 100 Watt
3. Tune Bandwidth ; 11 Mhz > 1.5 : 1 VSWR
4. Tuning ; Tuning sampai MinimunVSWR ( min 1.3 : 1 to 1.5 : 1 )

Mechanical :
1. Material               ; Campuran Metal dan diChrome.
2. Whip Length        ; 633 mm
3. Mounting with     ; MB9 Base.

Vertical Antenna
Antenna vertical adalah jenis antenna yang mudah dibuatdengan material penghantar elektrik, kawat atau sejenisnya dengan ukuran 1/8,1/4, 5/8, 7/8 lamda dari panjang gelombang . Apabila antenna diletakan dekatdengan ground maka bumi menjadikan image dari distribusi curent dan voltagesyang tak terlihat secara fisik. Apabila daya hantar ground baikkonduktifitasnya akan mengakibatkan antenna yang dipergunakan akan resonant,dengan image voltage dan current lalu mendapatkan SWR yang rendah sesuai denganperhitungan band freq antenna tersebut dirancang.

Efeciency
Hal penting lainnya untuk memperkecil losses di systemground dapat terlihat dari hasil test antenna dan feed point antennna akanresonan secara consisten dan bergantung atas 3 komponen:
1. Antenna RadiationResistance,
2. Conductor lossResistnce, dan
3. Ground LossResistance. ¼ Lamda vertikal antenna mempunyai radiation resistance sebesar 35Ohm .

Feed Point Impedance sebenarnya 15+0+35 = 50 Ohms, danantenna akan match 50 Ohm terhadap coax cabel.. Radiation Resistan merupakanIndex dari power yang di pakai dan digunakan untuk meradiasikan lebih besardari power loss, aliran radiasi panas di dalam konduktor. Radiation resistanceharus tetap tinggi dengan relasi total feed point impedance untuk maximumefeciency.

Efeciency dapat di ekspresikan dalam persen, dan dapatdiketahui dengan cara membagi radiation resistance dengan total feed pointimpedance dari resonan frequency antenna , dalam kondisi ini bisa dikatakanvertical antenna terlihat efeciency 35/50 = 70%. Jika Vertikal antenna dibuatlebih pendek dari ¼ lamda maka radiation resistan akan menurun dan terdapatlosses di konduktor material sedangkan loading induktor akan meninggi. 1/8lamda dari panjang gelombang merupakan induktance beban vertikal antennamempunyai radiation resistance mendekati 15 ohm dan gulungan coil (atau Trap coilMultiband antenna) diperkirakan sekitar 5 ohm. Dengan nilai yang sama dariground loss resistance (15 Ohm). Impedance feed point 15+5+15 = 35 Ohm dengandemikian faktor efeciency bisa diketahui 15/35 = 43%.

Dari perhitungan tersebut bisa terlihat antenna vertikalyang pendek akan lebih efesien jika dibuatkan ground loss resistance. Ataudengan kata lain ground radial harus lebih pendek dari panjang antenna vertikaluntuk meningkatkan efeciency. Apabila ground loss resistance dari 15 Ohmsebagai contoh untuk menguranginya ke 0 ohm (zero), dapat diperlihatkanefeciency dari 1/8 lamda vertikal membesar hingga 75 %, jika memungkinkan lebihdari 100 radial dan setiap keping ½ lamda panjangnya akan membuat menjadi 0 ohmground losses. Panjang radial ½ lamda akan lebih kecil faktor efeciencynya jikadibandingkan dengan penggunaan radial lebih pendek dari ½ lamda dari panjanggelombang.

Instalasi VertikalAntenna di Mobil.
Efek Radiasi penempatan antenna VHF pada kendaraan roda 4jenis Sedang ( Ranger atau Masda Double Cabin ) dan Truck (Cabin tinggi)

a. 1/4Lamda Vertical (gain 0db Over isotropic)
Antena ¼ Lamda dengan ukuran panjangkurang lebih 45 - 47cm untuk band 154 Mhz tanpa coil dengan karakteristik axisradiasi 0 derajat terhadap mobil bracket mounting dan menjadi standar kemampuanjenis antenna vertical terhadap jenis jenis lain antenna yang lebih panjangmaupun lebih pendek dari ukuran ¼ Lamda

b. 5/8Lamda Vertical (gain 3db Over Isotropic)
Antena 5/8 Lamda dengan ukuran panjangkurang lebih 115 -117cm untuk band 154 Mhz dilengkapi dengan coil pada bagianbawah nya dengan karakteristik axis radiasi 15 derajat terhadap mobil bracketmounting.

c. 7/8Lamda Vertical (gain 5 db Over isotropic)
Antena 7/8 Lamda dengan ukuran panjangkurang lebih 161-163cm untuk band 154 Mhz dilengkapi dengan beberapa coil padabagian tengah dan bawah dengan karakteristik axis radiasi 30 derajat terhadapmobil bracket mounting.
d
. 1/8Lamda Helical vertical (gain –3db Over isotropic)- ( ini unt Radio jenis HandyTalky .)
Antena 1/8 Lamda dengan ukuran panjangphisik kurang lebih 22,5 -24,5 cm untuk band 154 Mhz , namun terdiri dariuliran kawat yang digulung untuk memperpendek panjang fisik dari antenna dengankarakteristik axis radiasi >30 derajat terhadap bracket mounting. Jenisantenna ini banyak di gunakan pada tranceiver handy talky.

1. Penempatan padabumper depan kiri atau kanan
Jika antena diletakkan pada bumpermobil depan sebelah kiri atau kanan secara phisik antenna yang dapat digunakanuntuk jenis a,b,c (1/4 lamda, 5/8 Lamda, 7/8 Lamda).
Antenna yang lebih panjang secara phisik akan lebih baikpancarannya, namun penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyalradiasi dan penerimaan.
Pancaran dan penerimaan terbaik untuk posisi di bumper kiridepan adalah arah ke belakang sudut bumper belakang mobil.

2. Penempatan pada sisi kiri atau kanan cabin atas
Jika antena diletakan pada sisi kiriatau kanan mobil antenna yang dapat di gunakan untuk jenis a,b (1/4 lamda, 5/8Lamda).
Antenna yang lebih panjang secara phisik akan lebih baikpancarannya, namun panjang phisik antenna akan menghambat jika terlalu panjangakan menyambar pohon atau portal selama dalam perjalanan dan telah terbukti dansering terjadi kerusakan pada antenna coil atau patah radialnya antenna. Disarankanjika penempatan antenna di sisi cabin atas menggunakan jenis antenna a,b (1/4Lamda, 5/8 Lamda). Penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyalradiasi dan penerimaan. Pancaran dan penerimaan terbaik untuk posisi di cabinatas kanan adalah arah sisi kiri mobil jika anda sedang di dalam mobil danmenghadap ke depan.

3. Penempatan padacenter roof dengan magnetic mounting bracket
Antenna yang lebih panjang secaraphisik akan lebih baik pancarannya, namun panjang phisik antenna akanmenghambat jika terlalu panjang akan menyambar pohon atau portal selama dalamperjalanan dan telah terbukti dan sering terjadi kerusakan pada antenna coilatau patah radialnya serta jatuh magnetic mounting antenna. Disarankan jikapenempatan antenna di center cabin atas menggunakan jenis antenna a,b (1/4Lamda, 5/8 Lamda) serta tidak lupa memperkuat bracket magnetic mounting denganperekat tambahan. Penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyalradiasi dan penerimaan. Pancaran dan penerimaan terbaik untuk posisi antennapada center cabin adalah sekeliling mobil (omni) dengan pengertian dapatmenjangkau ke seluruh arah dengan penguatan radiasi yang seimbang.

4. Penempatan padabumper belakang kiri atau kanan
Jika antena diletakan pada bumper mobilbelakang sebelah kiri atau kanan secara phisik antenna yang dapat di gunakanuntuk jenis a,b,c (1/4 lamda, 5/8 Lamda, 7/8 Lamda).
Antenna yang lebih panjang secara phisik akan lebih baikpancarannya, namun penempatan posisi antenna juga mempengaruhi arah sinyalradiasi dan penerimaan.

5. Penempatanantenna Jika menggunakan Van / TRUCK (cabin mobil tinggi)
Untuk jenis mobil Van atau Truck arahserta penempatan antenna sama seperti dibahas di atas. Hanya saja, patutdiperhatikan tentang penempatan braket antenna jika penempatan di sisi cabinatau bumper depan/belakang, pastikan ground terkoneksi dengan baik dan jagajarak antara radial antenna atau coil antenna lebih besar dari 10 cm terhadapcabin yang terbuat dari metal. Sedangkan jika menggunakan cabin fiberglass ataujenis lainnya non metal tidak akan berpengaruh terhadap jarak penempatanbracket dan antenna.

PenghitunganLAMDA ( Panjang Gelombang )
Cepat rambat gelombang samadengan kecepatan cahaya yaitu 300.000.000 meter / detik, sedangkan gelombangtersebut bergetar dengan F cycle/detik ( f = Frequency ).
Misalnya pada Frequency 154 Mhz ,maka setiap detik getarannya sampai 154.000.000 kali. Kita tahu bahwa 1 Lamda(λ) adalah jarak yang ditempuh oleh Gelombang selama satu kali getar.
DenganPanjang 1 Lamda adalah ;
              300.000.000 m/detik
        λ = _______________________________
                 f cycle/detik
Kalauf dalam MHZ dan λ dalam Meter, maka rumusnya menjadi ;
                  300
             ___________
        λ=                                        
                  f
Rumus diatas adalah untuk PanjangGelombang di Udara, tetapi unt Cepat Rambat Gelombang pada logam, itu lebihkecil yaitu 0,95 kali Gelombang di Udara.
Jadi untuk menghitung Lamdaantenna dengan rumus sbb ;
                300
         λ = ___________ x 0.95

                 f

Dimana;            f = Frequency dalam MHZ
                       
Kesimpulan
Pada waktu pemasangan Antenna di Mobil ( Unit kecil atau Besar ), harus di Re-Check kembali VSWR nya sesuai dengan Spesifikasi Antenna nya. Misalkan pada Spesifikasi Antenna 1.5 : 1 VSWR, pada waktu pemasangan di Unit belum tentu sesuai, maka bisa check terlebih dulu terhadap Cable RG-58 atau Braket antenna , dan paling sering terjadi pada system Ground radialnya, bila tidak bisa di Match ulang di atas Unit.

Pastikan Equipment SWR anda bagus, bila menggunakan type Diamond SX-600, pastikan pada switch sensor belakang menggunakan #2 atau pada freq 140 – 525 Mhz.

Penggunaan Dummy Load sangat diperlukan saat pemasangan radio di unit, hal ini digunakan unt Compare Power radio, atau untuk mengetahui Losses power radio saat menggunakan Dummy Load dan saat menggunakan Antenna di Unit tersebut.

Hindari peng-Insatall-an kabel RG-58 berdekatan dengan Medan Magnit, seperti dengan Alternator Mobil, Dinamo ( klo ada ) , Flash Rotary ( yg jelek ) , Radio FM / Tape, hal ini akan mempengarui pada system Receive radio, juga kadang kala sering masuk di unit radio FM/Tape yang sedang menyala / On. Yang paling BAIK bila kabel antenna RG-58 di beri CONDUIT Flexible, ini sangat bermanfaat unt kelangsungan umur kabel dan agar tidak terjadi Kerusakan Kabel ( seperti kabel antenna bisa menjdai KAKU , ini juga mempengarui VSWR antenna ).

Diusahakan pada Braket antenna Ground dengan Inner di beri Silicon agar bila terkena air atau saat Hujan tidak terjadi Short, yang bisa mengakibatkan tingginya VSWR dan penurunan Power Watt dan terjadi kerusakan pada radio ( karena adanya feed back power output radio ).Baik Teman-teman Instrument ,semoga ini bisa bermanfaat untuk menunjang Pekerjaan di Lapangan , dan untukme-minimize terjadi kerusakan radio yang ada di lapangan.

Semoga berhasil………

Kutipan dari:
BintangYD1RBW, JZ30TDF

Friday, June 8, 2012

Cara mudah men-Tuning Dipole Antena



Antena kawat dipole adalah antenna yang paling sederhana,  selain murah juga mudah untuk membuatnya. Persoalan yang terjadi di lapangan adalah karena lingkungan sekitar , misalnya berupa atap seng, pagar besi, atau pohon-pohon disekitar antenna yang kita pasang, sehingga walaupun kita hitung panjang kawat sesuai dengan rumus panjang gelombang tetap saja hasil dari pembacaan SWR tidak rendah (nyender).

Untuk mendapatkan nilai pembacaaan terendah pada frekuensi yang diharapkan biasanya dengan menambah atau mengurangi panjang kawat di kedua sisi dipole. Seringkali kita harus berkali-kali menaik turun kan antenna dan tentu saja kita harus bolak balik dari antenna ke radio kita yang berada di  ruang radio. Pernah saya lakukan sendiri lumayan menguras banyak tenaga dikarena kan posisi antenna saya banyak penghalang dan saya harus turun naik naik ke atap rumah , kalau didirikan di lapangan mungkin mudah.


Disini saya akan berbagi atau mungkin beberapa pembaca sudah pernah tahu cara yang cepat untuk mendapatkan berapa panjang kawat yang harus kita kurangi/tambah.



Berapa panjang kawat yang dipotong/ditambah tergantung pada sejauh mana frekuensi resonan yang didapat antena dengan frekuensi yang diinginkan. Panjang kawat untuk menambah atau mengurangi biasanya dilakukan dengan mencoba-coba. Dengan melihat ke nilai yg ditunjukan oleh SWR. Dalam sebuah artikel yg pernah saya baca, untuk mengurangi/menambah dengan mengalikan dengan nilai FAKTOR.  Hasil pengalian ini hanya perkiraan saja sehinga kita masih harus mengurangi  atau menambah sedikit panjang kawat untuk antenna anda hingga mendapatlan hasil yang sempurna.



Cara menggunakan FAKTOR nya adalah sebagai berikut:

1. Cari perbedaan antara frekuensi resonansi antena dan frekuensi operasi yang diinginkan.
2.
Dapatkan nilai  perbedaan antara frekuensi resonansi  dengan frekuensi operasi yang diinginkan.
3.
Perbedaan frekuensi yang di dapat, dikalikan  dengan  faktor-faktor berikut:

          80 mband = 0,40
          40 mband = 0,11
          20 mband = 0,03
          15 mband = 0,01
          10 mband = 0,007

4. Jumlah yang dihasilkan adalah panjang kawat yang diperkirakan dalam perhitungan inci.  

 
Contoh:

Misalkan kita akan membuat antenna dipole pada 40mband, maka sesuai rumus baku biasanya panjang masing-masing sisi sekitar +/-10m atau lebih sedikit. Tapi ternyata tidak sesuai dengan rumus baku, jadi kita kadang harus menambah\mengurangi panjang kedua sisi nya. Seperti misalnya setelah di pasang ternyata resonan di 6,585Mhz

Resonan frekuensi (dalam KHz) yang didapat adalah 6585 = (6,585 MHz)
Frekuensi Resonan yang di harapkan = 7100 KHz (7,100 MHz)


Maka = 7100 - 6585

Di hasilkan perbedaan sebesar  = 515
Oleh karena itu = 515 x 0,11 = 56,65 inci (28.325 inci di setiap sisi)
atau lebih mudahnya bisa di kalikan dengan 2.54 untuk mendapatkan panjang kawat dalam cm. Jadi setiap sisi kita potong sepanjang 71.9455cm >>72cm ( ini karena saya terbiasa dengan hitungan cm..:P)


Noted: Perhitungan ini hanya untuk antenna dipole Full size saja dan tidak berlaku untuk antena yang di bonsai.



Selamat mencoba! GL ES 73 DE YC1CWK