Tuesday, March 5, 2013

Merakit BITX di 40mband dikembangkan menjadi multiband dengan DDS


BITX yang saya rakit adalah original dari Amatir India , Ashhar Farhan (VU2ESE) . Saya  mencoba untuk merakit BITX ini karena rangkaian pancarima ini sangat sederhana...dan ini lah yang membuat saya jadi penasaran. Untuk lebih detail ulasan tentang BITX ini mungkin rekan-rekan sudah tahu apa itu BITX dan sudah sering di bahas di group dan forum yang membahas tentang BITX ini. Saya menampilkan di blog ini hanya berbagi saja dan semoga anda pun mencoba merakitnya.

Skema BITX :




PCB nya bisa di pesan ke OM Yoke Kurnia (YC3LVX). PCB bisa di pesan berupa BITX, Penguat Amplifier dan FLL




Membuat Lilitan pada Toroid:
Bagian yang paling rumit adalah membuat lilitan, saya mencoba nya berkali-kali , walaupun gagal akhirnya bisa juga. Kesulitannya adalah lapisan email suka terkelupas dan mengakibatkan hubungan singkat dan membuat lilitan ini tidak bekerja.
Lilitan trifilar aslinya  adalah menggunakan toroid hidung babi atau Binocular toroid. Tetapi berhubung susah di dapatkan toroid jenis ini. Pada blog nya YC3LVX (OM Yoke) lilitan trifilar dengan binoculars Toroid ini bisa kita ganti dengan menggunakan Toroid bekas dari lampu hemat energi.

Cara menggulungnya sebagai berikut:

1. Trifilar
Sediakan 3 utas kawat dengan ukuran 0.4mm sepanjang kira-kira 17cm - 18cm. Ketiga-tiganya dililitkan pada toroid. Setelah selesai maka kita akan mendapatkan 6 buah ujung-ujung kawat. Kupas (kerik) lapisan emailnya.  Ukur kontinuitas diantara kawat tersebut dengan menggunakan AVO meter, dengan mencari mana yang shorted (Pada AVO digital ditandai dengan bunti buzzernya). Setelah ketemu kita tandai (misalnya coklat - coklat). Lalu ukur ke empat ujung lainnya, yang shorted kita tandai Merah - Merah dan Hijau - Hijau, maka akan menjadi sepeti ini:

-------- Coklat                                 
-------- Merah
===== Hijau+Merah
-------- Hijau
-------- Coklat





















Lebih mudah lagi bila menggunakan kawat email yg mempunyai warna yang berbeda seperti pada gambar di bawah ini






2. Bifilar
Untuk bifilar sediakan 2 utas kawat dengan panjang yang sama sekitar 17 - 18cm , lalau di beli kedua nya pada toroid tersebut , hingga mendapatkan 4 ujung kawat diantara kedua sisinya.. Lalu pilih salah satu ujung dari keduanya di hubungukan langsung sehinga nanti akan menjadi 3 buah kawat.



 Untuk hasilnya bifilar menghasilkan lilitan seperti dibawah ini













Bagian Oscilator:


Bagian VFO nya. BITX ini rencana nya akan di fungsi kan di 40mband. sehingga dengan rumus baku  >>VFO = BFO - Frekuensi input.
Karena Frekuensi BFO nya sekitar 10MHz makan VFO nya harus bekerja pada frekuensi antara 2.9 hingga 3.1MHz. Lebar frekuensi ini tergantung dari besarnya nilai varco yang kita gunakan.





 
sesuai rumus maka:
=10-3.278
=6.722Mhz

terlalu rendah ya batas bawah nya... ya tentunya harus di tune lagi di bagian coil osilatornya dengan cara memutar-mutar ferite agar frekuensi nya sesuai yang kita harapkan.
 Batas frekuensi atasnya
 =10 - 2.966
 =7.034MHz






Rencana kedepannya VFO akan di ganti dengan DDS, tapi komponen dan PCB nya masih di order. dan nanti akan di coba di pasangkan dengan BITX ini.




 Osilator XTAL:

Membuat rangkaian sederhana berupa XFO. Oscilator untuk ngetest frekuensi Xtal. Xtal filter ini harus di test dulu satu persatu untuk mendapatkan frekuensi osilasi yang tidak melebihi 1.5KHz.

Kenapa harus di test dulu? karena Xtal yang di jual di pasaran memiliki frekuensi osilasi yang berbeda-beda walaupaun tertulis misalnya 10MHz. Saya membeli 20 buah dengan merk yang sama dengan harga Rp.5000 per buah. Tapi dari 20 buah yang saya beli ternyata yang tidak bekerja ada 7.  dari seleksi sisa 13 nya didapatkan 5 buah Xtal yang frekuensi nya tidak lebih dari 1.5KHz. karena Xtal ini difungsikan sebagai ladder filter yaitu berupa 4 buah Xtal yang di susun seri.

 










 4 Xtal yang sama sekali tidak menghasilkan osilasi...padahal baru lho









  BFO (Beat Frequency Oscilator):



Frekuensi resonansi BFO ini harus sesuai dengan SSB filter. Karena saya menggunakan filter dengan frekuensi tengah 10MHz, dan pada band 40m ini bekerja pada LSB maka BFO harus bekerja sekitar 10MHz-1.5KHz = 9.998.500Hz










Frekuensi BFO yang di seting untuk LSB
















Kapasitor 0.1uF banyak yang short

Terpaksa harus di ganti semua kapasitor 100nF ini , karena dari serombongan ini ada yang shorted. Dari shorted ini hampir seminggu troubleshoot mencari masalahnya, eh ternyata....







Akhirnya BITX yang saya rakit bisa menerima rekan-rekan amatir di band 40m. Suaranya agar terdengar lebih empuk bisa menggunakan sepeaker dengan ukuran yang agak besar atau di taruh didalam kotak speaker. 

Berikut rekaman video BITX pada 40m band:
 


15-Mar-2013
BITX ini akan lebih baik bila VFO nya di ganti dengan DDS. Berikut ini saya gabungkan BITX ini dengan rangkaian DDS yang di operasikan pada 40mband. Rangkaian DDS ini untuk Multiband jadi untuk pengembangan masa depan untuk sementara di fungsi kan hanya pada satu band dulu.




18-Mar-2013
Design Front Panel untuk BITX kira-kira seperti ini. Tentunya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk melubangi bagian Front Panel. Untuk Front panel ini saya menggunakan PCB karena mudah untuk di lubangi tidak seperti plat aluminium.

21-Mar-2013
Setelah di ukur dan di tandai posisi beberapa komponen yang akan di pasang pada Front panel akhirnya di mulai lah prosesi pelubangan dan pengikiran. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup panjang karena posisi baut\skrup harus pas dengan posisi LCD. Heem bisa kebayang kalau menggunakan plat aluminium bisa membutuhkan waktu berhari-hari. Dulu jaman masih sekolah kita masih cukup banyak waktu untuk melubangi dan mengikir lubang-lubang untuk instrument pada pemancar AM 80m baik tabung atau transistor. Tapi sekarang ...susah dan banyak waktu untuk hal-hal lain.

Front panel dengan bahan PCB fiber























Nah semua komponen dan instrument sudah terpasang pada Front panel ini, tinggal proses labeling pada Front panel ini lalu di lanjutkan dengan menghubungkan satu dengan yang lainnya.