Antena kawat dipole adalah antenna yang
paling sederhana, selain murah juga mudah
untuk membuatnya. Persoalan yang terjadi di lapangan adalah karena lingkungan
sekitar , misalnya berupa atap seng, pagar besi, atau pohon-pohon disekitar antenna
yang kita pasang, sehingga walaupun kita hitung panjang kawat sesuai dengan
rumus panjang gelombang tetap saja hasil dari pembacaan SWR tidak rendah (nyender).
Untuk mendapatkan nilai pembacaaan
terendah pada frekuensi yang diharapkan biasanya dengan menambah atau
mengurangi panjang kawat di kedua sisi dipole. Seringkali
kita harus berkali-kali menaik turun kan antenna dan tentu saja kita
harus bolak balik dari antenna ke radio kita yang berada di ruang radio. Pernah saya lakukan sendiri
lumayan menguras banyak tenaga dikarena kan posisi antenna saya banyak
penghalang dan saya harus turun naik naik ke atap rumah , kalau didirikan di lapangan mungkin mudah.
Disini saya akan berbagi atau mungkin
beberapa pembaca sudah pernah tahu cara yang cepat untuk mendapatkan berapa
panjang kawat yang harus kita kurangi/tambah.
Berapa panjang kawat yang dipotong/ditambah tergantung pada sejauh mana frekuensi
resonan yang didapat antena dengan frekuensi yang
diinginkan. Panjang
kawat untuk menambah atau mengurangi biasanya dilakukan dengan mencoba-coba.
Dengan melihat ke nilai yg ditunjukan oleh SWR. Dalam sebuah artikel yg pernah
saya baca, untuk mengurangi/menambah dengan mengalikan dengan nilai FAKTOR. Hasil pengalian ini hanya perkiraan
saja sehinga kita masih harus mengurangi
atau menambah sedikit panjang kawat untuk antenna anda hingga mendapatlan
hasil yang sempurna.
Cara menggunakan FAKTOR nya adalah sebagai
berikut:
1. Cari perbedaan antara frekuensi resonansi antena dan frekuensi operasi yang diinginkan.
2. Dapatkan nilai perbedaan antara frekuensi resonansi dengan frekuensi operasi yang diinginkan.
3. Perbedaan frekuensi yang di dapat, dikalikan dengan faktor-faktor berikut:
80 mband = 0,40
40 mband = 0,11
20 mband = 0,03
15 mband = 0,01
10 mband = 0,007
4. Jumlah yang dihasilkan adalah panjang kawat yang diperkirakan dalam perhitungan inci.
Contoh:
Misalkan kita akan membuat antenna dipole pada 40mband, maka sesuai rumus baku biasanya panjang masing-masing sisi sekitar +/-10m atau lebih sedikit. Tapi ternyata tidak sesuai dengan rumus baku, jadi kita kadang harus menambah\mengurangi panjang kedua sisi nya. Seperti misalnya setelah di pasang ternyata resonan di 6,585Mhz
Resonan frekuensi (dalam KHz) yang didapat adalah 6585 = (6,585 MHz)
Frekuensi Resonan yang di harapkan = 7100 KHz (7,100 MHz)
1. Cari perbedaan antara frekuensi resonansi antena dan frekuensi operasi yang diinginkan.
2. Dapatkan nilai perbedaan antara frekuensi resonansi dengan frekuensi operasi yang diinginkan.
3. Perbedaan frekuensi yang di dapat, dikalikan dengan faktor-faktor berikut:
80 mband = 0,40
40 mband = 0,11
20 mband = 0,03
15 mband = 0,01
10 mband = 0,007
4. Jumlah yang dihasilkan adalah panjang kawat yang diperkirakan dalam perhitungan inci.
Contoh:
Misalkan kita akan membuat antenna dipole pada 40mband, maka sesuai rumus baku biasanya panjang masing-masing sisi sekitar +/-10m atau lebih sedikit. Tapi ternyata tidak sesuai dengan rumus baku, jadi kita kadang harus menambah\mengurangi panjang kedua sisi nya. Seperti misalnya setelah di pasang ternyata resonan di 6,585Mhz
Resonan frekuensi (dalam KHz) yang didapat adalah 6585 = (6,585 MHz)
Frekuensi Resonan yang di harapkan = 7100 KHz (7,100 MHz)
Maka = 7100 - 6585
Di hasilkan perbedaan
sebesar = 515
Oleh karena itu = 515 x 0,11 = 56,65 inci (28.325 inci di setiap sisi) atau lebih mudahnya bisa di kalikan dengan 2.54 untuk mendapatkan panjang kawat dalam cm. Jadi setiap sisi kita potong sepanjang 71.9455cm >>72cm ( ini karena saya terbiasa dengan hitungan cm..:P)
Oleh karena itu = 515 x 0,11 = 56,65 inci (28.325 inci di setiap sisi) atau lebih mudahnya bisa di kalikan dengan 2.54 untuk mendapatkan panjang kawat dalam cm. Jadi setiap sisi kita potong sepanjang 71.9455cm >>72cm ( ini karena saya terbiasa dengan hitungan cm..:P)
Noted: Perhitungan ini hanya untuk antenna dipole Full size saja dan tidak berlaku untuk antena yang di bonsai.
Selamat mencoba! GL ES 73 DE YC1CWK
nuhun infona
ReplyDeletesami-sami , semoga bermanfaat
Deleteom Yun, apakah lingkungan seperti rumah menggunakan kaso baja ringan di bawah antena ada kabel telpon dan kabel pln tegangan untuk rumah tangga, mempengaruhi wsr .
ReplyDeleteLingkungan sekitar sangat berpengaruh dengan pembacaaan SWR. apalagi berupa logam. Tentunya hasil hitungan di kertas akan meleset sedikit
Deletesy menggunakan 2 stik ant t ri anglettl k tinggian lbh kurang 12 mtr
ReplyDeleteKawat skur akan pengaruh tentunya terhadap pembacaan SWR
DeleteOm YUN tolong dong tutorialnya cara SWR antena dipole 40 meter band. Saya gunakan tuner Daiwa CNW 419 II. Aku dah coba di frek 7.050 dgn power 20w jarum reflected tdk bergerak tp ketika sy pindah ke 200watt reflectedx mlh besar dari Forwardx. Mohon solusi om..
ReplyDeletepengalaman saya sama. Ternyata saat tune dengan power kecil, reflected tetap ada (kalau dengan skala sesuai/kecil akan terlihat gerakan jarumnya). Jadi karena nilainya ratio / perbandingan antara yang di pancarkan dan yang berbalik pada power kecil akan kecil juga (misalnya memancar 9, berbalik 1) maka saat memancar 20 watt yang terbaca power berbalik hanya 2 watt, jadi jarum gerak sedikit. Ketika memancar 200 watt, yang berbalik terbaca 20 watt, cukup besar terlihat pada pergerakan jarum. Masih lebih bagus dari pada nggak di tuner kalau semula memancar 20 watt, power balik 3 watt alias swr lebih tinggi :-)
DeleteHello niice post
ReplyDelete