Showing posts with label Digimod. Show all posts
Showing posts with label Digimod. Show all posts

Tuesday, January 14, 2014

Menggabungkan JT65-HF dengan HRDlogbook

Dari judulnya menggabungkan antara HRDlog (Ham Radio Deluxe) dengan JT65 karena saya menggunakan Log database dengan HRD. Supaya mudah dan realtime data log nya masuk ke HRD maka di butuhkan software JTAlert yang fungsinya boleh dikatakan sebagai antar muka dari JT65 sehingga otomatis data Log yang dihasilkan akan langsung masuk ke log databasenya HRD.
Caranya mudah tinggal kita download saja JTAlert dari internet kemudian kita setup di config data logingnya.




Setelah di download lalu kita install pada folder yang sudah kita tentukan, lalu akan muncul shortcut di desktop kita dengan label JTAlert berupa icon notasi berwarna merah. JTAlert ini bisa kita gunakan untuk software JT65 lainnya yaitu WSJTx. Lalu buka icon JTAlert dan akan akan muncul windows seperti pada gambar diatas. lalu klik setting, selanjutnya klik Scan log and Update lalu akan muncul windows pada gambar di bawah ini.

Check pada kotak "Enable HRD V5/V6 logging" lalu akan muncul windows seperti dibawah ini. Selanjutnya pastikan Logging defaults di aktifkan bila anda ingin menguload data loging ke LoTW, eQSL atau yang lainnya. Lalu pilih database di lokal komputer kita. dalam hal ini bila kita menggunakan HRD log makan pilih pada bagian Data Source Name (DSN) pada menu scroll down adalah " HRD My Logbook - Access.




Setelah semuanya ter installed dan setting dengan baik, coba anda jalankan program JT65 dan lakukan QSO seperti biasa. setelah mendapatkan QSO dan bertukar report  dengan setasiun DX lalu klik pada kanan bawah jendela JT65 berupa klik button "Log QSO"




maka selanjutnya akan muncul sub windows lain nya seperti pada gambar di bawah ini:



Setelah muncul windows seperti diatas, lalu tekan tombol "Log Contact And Close This Window". ..lalu akan secara otomatis akan muncul berupa pop-up windows dengan hitungan mundur selama 5 detik untuk menyimpan pada database HRDlog. Jangan lupa and klik refresh pada HRDlog nya karena tidak keliatan tersimpan langsung.

Demikian sudah , semua data log dari JTAlert akan otomatis tersimpan pada Logbook di HRDlog. 
Banyak hal yang bisa di lakukan dengan JTAlert ini, saya belum memaksimalkannya.....

Noted: Satu hal yang saya alami pada saat log ini tersimpan otomatis di HRDlog makan mode defaultnya akan menjadi JT65A. Saya mendapatkan masalah pada saat upload ke LoTW karena tidak tahu kenapa LoTW tidak bisa mengenal JT65A, jadi anda perlu mengeditnya menjadi JT65.

22-April-2014 (update)
Setelah beberapa waktu di cari-cari ternyata peyebabnya saya kurang teliti membaca opsi-opsi yag harus dipilih di JTAlert agar mode JT65 tersimpan otomatis ke HRDlog.

Pada bagian log kita harus mengaktifkan pilihan "Log without Submode [Mode=JT65]"


So, problem solved. Kini kita dengan mudah mengupload data log JT65 ini langsung ke LoTW melalui HRDlog tanpa error. Upload ke LoTW dari HRD ini memudahan kita atau mempersingkat proses, karena tidak perlu kita create ADIF file lagi, langsung click kanan upload..

Update (14-Nov-2014).
Browsing dan mengikuti milist tentang JT65 ternyata ada versi lain yaitu JT65-HF-HB9HQX. Dengan versi ini kita tidak perlu menggunakan software interfacing lagi, kita dapat memilih logbook mana yang akan kita gunakan. Jadi ebih praktis dan mudah menggunakan nya.




Dari beberapa software JT lain nya, versi ini lebih sensitif dalam mendecode sinyal yang lemah. Dan sistim log nya sudah lebih mudah.



Selamat mencoba dan sukses lalu...TNX ES GL de YC1CWK

Friday, October 18, 2013

Komunikasi digital dengan JT65

Komunikasi di HF dengan mode digital cukup menarik walaupun memang tantangan nya tidak seperti pada mode lain nya, misalnya phone. Yang setiap kita ber QSO selalu di pengaruhi oleh kondisi alam seperti propagasi dan QRM. Okay disini saya tidak akan membahas mode mana yang lebih unggul atau yang lebih menarik, tapi saya akan membahas bagaimana cara komunikasi di mode JT65.
Bagi rekan-rekan yang sudah pernah melakukan komunikasi digital dengan mode PSK  baik itu mode PSK31 atau pun 63 bisa mencoba mode JT65A. Karena interface yang di gunakan sama dengan mode PSK.

Keunggulan mode JT65 ini kita cukup dengan daya pancar 1Watt saja sudah cukup didengar di bagian bumi yang terjauh sekalipun walaupun dengan kondisi dengan noise yang cukup tinggi.
Setiap pancaran JT65 akan memakan waktu kira-kira 47-48 detik, jadi kita haus memastikan transceiver dan power supply yang kita gunakan cukup kuat di full key selama periode waktu tersebut.
Oleh karena itu LOW power sangat-sangat di anjurkan, 5-15 Watt sudah cukup baik, karena daya pancar antara 20-35 Watt sudah di anggap very HIGH power, di atas itu bisa bikin kalang kabut orang-orang diseluruh dunia, karena dengan daya yang besar mereka dapat mendengarkan kita, tetapi kita tidak dapat mendengarkan mereka.

Baik, sekarang bila kita sudah mempunyai interface dari radio ke PC makan konfigurasinya tidak berbeda pada mode ini. Hanya software yang kita gunakan saja berbeda. Saya menggunakan software JT65 yang saya download dari internet. Software nya tidak berbayar dan mudah untuk kita install di PC kita.
Setelah kita download dan di install software nya di komputer kita , maka saya coba menjabarkan bagaimana langkah-langkah melakukan QSO dengan mode JT65 ini.

Saya bagi menjadi dua bagian, yaitu:

A. MENJAWAB CQ

Ada beberapa cara untuk jawab/memanggil station lain yang sedang CQ atau sedang ber QSO. Tapi pastikan bahwa QSO mereka sudah berakhir, dengan indikasi 73. Perlu di perhatikan jangan pernah memotong di tengah-tengah QSO mereka.

  

 














1. Cara pertama:
Pada gambar diatas saya lampirkan ada tiga station dari JA sedang melakukan CQ di tandai dengan highlight berwarna hijau. Ini menandakan bahwa ketiga station tersebut sedanag melakukan panggilan CQ.
- JH2NKA, JR6QDW dan JG1USO sedang melakukan CQing, warna highlight nya selalu hijau, kita tinggal melakukan "double click" disalah satu highlight hijau tersebut. Tergantung station mana yang kita pilih.



  
 




























- Setelah double click nanti di box TX generated akan terisi callsign kita secara otomatis, misal bila di click yang pertama akan tampil JH2NKA YC1CWK OI33.
Tulisan TX generated akan berubah menjadi merah, dan diikuti secara otomatis siap transmit dan titik
hitamnya pindah ke box TX generated
- Bila tidak terjadi demikian seperti ada gambar tulisan TX off nya berwarna merah, kita harus click titik hitam nya ke TX generated dan diikuti click tombol ENABLE TX sesegera mungkin, karena kita hanya punya kurang lebih 10 detik untuk menjawab sebuah panggilan.
- Dari proses diatas diikuti dengan TX even or TX odd akan pindah secara otomastis, kalo kita click highlight CQ hijau tadi, bila tidak maka kita harus click manually


2. Cara kedua:
- Double click pada highlight yang erwarna abu-abu, yang ada tulisan DL2BWS 73. Pada cara kedua ini karena kita click bukan saatnya DL2BWS sedang melakukan CQ, maka semua box TX generated, TX odd or TX even dan TX enable harus kita click secara manual.
- Station yg berakhir DL2BWS RRR orDL2BWS 73 bisa langsung kita panggil dengan cara double click di box nya. Tulisan DL2BWS YC1CWK OI33 tetap akan muncul secara automatis.
Satu hal yang harus diingat:
Seperti pada gambar dibwah ini disaat kondisi VK2QQ JE1CWQ R-04 jangan pernah sekali-kali di click, karena itu akan memanggil/memotong QSO yg sedang berjalan. Dalam hal ini bila kita double click akan menjadi VK2QQ YC1CWK OI33, artinya kita menanggil VK2QQ.
Di kotak yg berwarna merah selalu ada callsign kita, dan itu akan terjadi juga  kotak lawan bicara kita, selama ada callsign kita ber QSO dengan station lawan, maka akan selalu berwarna merah. Waktu kita transmit tidak akan ada di box QSO, hanya lawan QSO kita saja dan station-station lain yg akan di display di QSO box.


 
















Selagi kita ber QSO dengan salah satu station DX, maka tanda centang di ENABLE MULTI akan
hilang, itu di karena supaya kita cukup terima pesan dari station DX yang sedang ber QSO dengan kita saja.
Tombol2 CALL CQ, ANSWER CALLER, SEND RRR, ANSWER CQ, SEND
REPORT and SEND 73 itu juga bisa di pakai dgn di click sekali, dan akan dikirim bila station lawan kita selesai memancar.

B. MELAKUKAN CQ.

















Untuk melakukan CQ kita hanya cukup click tombol CALL CQ, maka tulisan callsign kita seperti  CQ YC1CWK OI33 akan keluar secara otomatis di box TX generated, ingat sebelum kita click tombol CALL CQ, pastikan terlebih dahulu di menit mana kita akan melakukan CQ (transmit).
TX even atau TX odd, click salah satunya. Biasanya dari Asia di TX odd, dari NA TX even, akan tetapi ini bukan suatu peraturan yang harus selalu di ikuti.
Sebaik nya saat melaukan CQ pilih lah waktu yang paling sepi, agar station DX bisa melihat CQ kita. CQing akan berlangsung terus menerus secara otomatis di menit ganjil/genap berikutnya selama belum ada station DX yang memanggil kita. Bila ada yang menjawab CQ kita, maka callsign kita akan muncul dengan highlight merah. untuk menjawab panggilan kita cukup double click saja highlight merah nya.


Gambar di bawah ini contoh QSO dengan  JA1BBC dan berlangsung sekitar 4 menit dari mulai CQ hingga akhir QSO.

   



Dibawah ini adalah list frekuensi-frekuensi yang biasanya para amatir radio pengguna JT65 mode mangkal:

Freq kHz / Sideband / Note

 28076.0 / USB
 24920.0 / USB * note 3 *
 21076.0 / USB
 18102.0 / USB
 14076.0 / USB
 10139.0 / USB * see note 1,2 *
  7036.0 / USB   (International)
  7039.0 / USB   (Typically Europe)
  7076.0 / USB   (USA)
  3576.0 / USB
  1838.0 / USB
  1805.0 / USB

Banyak informasi yang kita dapatkan dari internet baik berupa milist atau pun di jejaring sosial.Yuk kita gabung dengan komunitas JT65 di Facebook : https://www.facebook.com/jt65mode 
atau gabung di milist Yahoo Group for JT65A

OK selamat mencoba mode JT65A ini..73 ES GL de YC1CWK

Friday, July 13, 2012

Digimode RTTY-PSK interface

Komunikasi dengan menggunakan mode data cukup menarik. Saya menggunakan berbagai sotware untuk komunikasi digital, diantaranya adalah DM780 yang merupakan bagian dari set Ham Radio Deluxe Software (HRD). Komunikasinya dengan mengetikan beberapa kalimat seperti kita chatting saja.  Hanya dengan running power 20W saya sudah bisa ber QSO dengan beberapa rekan-rekan amatir di seluruh penjuru dunia. degan berbagai mode diantara nya adalah favorite mode adalah BPSK dan RTTY. 

Interface yang saya gunakan cukup sederhana, hanya 2 buah trafo dengan impedansi 600ohm dengan perbandingan 1:1 yang saya dapatkan dari toko elektronik di kawasan glodok jakarta. Bahakan ada rekan amatir juga menginformasikan bisa menggunakan trafo IT191.

Rangkaian interface nya pun cukup sederhana dan mudah untuk di buat.

Skema:





Jeroan yang sederhana


Loh ini knop nya sudah di beli kok malah ilang kemana.

interface nya di modifikasi dengan menambahkan command line dari RS-232 ke RTS untuk mngaktifkn PTT. Juga di tambahkan LED sebagai indikator saat transmit


Komunikasi PSK31 dengan menggunakan DM780 dari HRD




 


Masih di cari problemnya kenapa dengan Software DM780 radio tidak dapat berkomunikasi langsung via CAT line. Sehingga untuk saat ini update Logbooknya masih manual Seperti terlihat pada gambar di atas tulisan "Closed" berwarna hijau menandakan tidak ada komunikasi via CAT dengan radio.....
Jadi untuk sementara PTT diaktifkan terpisah melalui saklar elektronik IC- 4N33 untuk memberikan sinyal comand RTS dari COM port. Saya tambahkan additional COM port (sebagai COM3) dengan menggunakan USB to COM adapter berhubung komputer yang saya gunakan hanya memiliki satu COM port yang sudah di gunakan untuk CAT line dengan radio.

update (28-Feb-2013) CAT sudah bisa aktif jadi saat log data QSO, semua data-data penting seperti mode, frekuensi, akan tercatat secara otomatis ke log nya tanpa harus di ketik manual seperti tulisan di alinea sebelumnya.

Kebetulan ada radio lain yaitu Kenwood tipe TS-450S, saya masih menggunakan satu buah interface dengan mencabang bagian yang di hubungkan ke radio. jadi cukup buat hanya satu interface saja untuk berbagai radio.

Interface untuk radio Kenwood TS-450S .
Skema:

Interface ini dapat digunakan untuk mode digital juga CW, alat ini bekerja dengan baik. Dengan menambahkan 3 buah LED untuk mengindikasi kan bila ada perintah dari COM port.



Interface ini saya gunakan untuk radio jenis TS-450 Kenwood yang koneksi nya di hubungkan melalui port ACCY2 (13DIN pin)  di radio. konektornya memang agak susah dicari karena jarang yang menggunakannya. Saya mendapatkan nya di  pasr elektronik Glodok. setelah tanya dari beberapa toko akhirnya saya mendapatkannya dari dari sebuah toko persis depan toko "OK".

13DIN pins




Keuntungannya dengan menggunakan konektor ini adalah kita tidak harus repot-repot memasang dan melepas konektor yg biasa dihubungkan dengan mic/PTT didepan juga jack speaker output di belakang radio. semua line yg kita butuhkan sudah integrated di sana. 

Digital mode ini cocok untuk QSO siang -siang di bulan puasa (bila propagasi membuka) karena tidak perlu banyak berbicara tapi hanya menuliskannya melalui keyboard ...hehehehe..


Ikutan DMC banyak sekali event dan award yang bisa kita ikuti melalui contest setiap akhir pekan.

Member of DMC:
DMC#05572

Selamat mencoba! de YC1CWK.