Kebutuhan membuat balun 4:1 karena keinginan untuk membuat antena jenis Loop. Dari beberapa artikel yang di dapat sebagai referensi akhirnya mencoba membuat dengan menggunakan Toroid. Kebetulan saya mendapatkan Toroid Amidon merah dengan dimensi seperti pada gambar di bawah ini. Diameter luar 35mm diamter dalam nya 20mm. Dari data sheet model ini tipe Amidon T-200
Dilanjutkan dengan memilih kawat email dengan diamter 1mm , karena kebetulan hanya itu yang tersedia di junk box. Saya berpikiran semakin besar diameter kawat maka akan semakin besar rating daya nya. Ya dicoba saja di gulung dengan dua buah untai kawat dililit bersamaan dengan jumlah 16 lilitan dengan spasi antar lilitan sekitar 4mm. Sedangkankan antara kedua kawat diusaha kan rapat.
Setelah selesai dililit maka dilakukan pengetesan dengan menggunakan Antenna Analyser untuk memastikan bahwa jumlah lilitan dan ukuran kawat yang telah dililit tadi didapat impedansi yang diinginkan yaitu sekitar 200ohms. Dengan menghubungkan sebuah resistor bernilai resistansi sebesar 200ohms sebagai beban (saya menggunakan 2 buah resistor 100ohm yang hubungkan seri).
Lalu di buat tabel Frekuensi, Impedansi, Reaktansi. Ketiga parameter tersebut didapat dari pembacaan antenna analyser.
Menurut informasi yang penulis dapatkan bahwa cara ini untuk mengetahui di frekuensi mana Balun ini bekerja optimal. Artinya bila penunjukan VSWR dan impedansi nya sudah tinggi maka bila balun ini di pasang pada antenna tentu saja akan menghasilkan VSWR yang lebih tinggi atau bahkan kita akan sulit mendapatkan impedansi yang di harapkan.
Rujukan:
1. ARRL
Antenna Handbook dari tahun ke tahun
2.
Web site Talino IZ7ATH
3. How to build Balun 4:1 ,by KB1LQC
3. How to build Balun 4:1 ,by KB1LQC
No comments:
Post a Comment