Skema BITX :
PCB nya bisa di pesan ke OM Yoke Kurnia (YC3LVX). PCB bisa di pesan berupa BITX, Penguat Amplifier dan FLL
Membuat Lilitan pada Toroid:
Bagian yang paling rumit adalah membuat lilitan, saya mencoba nya berkali-kali , walaupun gagal akhirnya bisa juga. Kesulitannya adalah lapisan email suka terkelupas dan mengakibatkan hubungan singkat dan membuat lilitan ini tidak bekerja.
Lilitan trifilar aslinya adalah menggunakan toroid hidung babi atau Binocular toroid. Tetapi berhubung susah di dapatkan toroid jenis ini. Pada blog nya YC3LVX (OM Yoke) lilitan trifilar dengan binoculars Toroid ini bisa kita ganti dengan menggunakan Toroid bekas dari lampu hemat energi.
Cara menggulungnya sebagai berikut:
1. Trifilar
Sediakan 3 utas kawat dengan ukuran 0.4mm sepanjang kira-kira 17cm - 18cm. Ketiga-tiganya dililitkan pada toroid. Setelah selesai maka kita akan mendapatkan 6 buah ujung-ujung kawat. Kupas (kerik) lapisan emailnya. Ukur kontinuitas diantara kawat tersebut dengan menggunakan AVO meter, dengan mencari mana yang shorted (Pada AVO digital ditandai dengan bunti buzzernya). Setelah ketemu kita tandai (misalnya coklat - coklat). Lalu ukur ke empat ujung lainnya, yang shorted kita tandai Merah - Merah dan Hijau - Hijau, maka akan menjadi sepeti ini:
-------- Coklat
-------- Merah
===== Hijau+Merah
-------- Hijau
-------- Coklat
Lebih mudah lagi bila menggunakan kawat email yg mempunyai warna yang berbeda seperti pada gambar di bawah ini
2. Bifilar
Untuk bifilar sediakan 2 utas kawat dengan panjang yang sama sekitar 17 - 18cm , lalau di beli kedua nya pada toroid tersebut , hingga mendapatkan 4 ujung kawat diantara kedua sisinya.. Lalu pilih salah satu ujung dari keduanya di hubungukan langsung sehinga nanti akan menjadi 3 buah kawat.
Untuk hasilnya bifilar menghasilkan lilitan seperti dibawah ini
Bagian Oscilator:
Bagian VFO nya. BITX ini rencana nya akan di fungsi kan di 40mband. sehingga dengan rumus baku >>VFO = BFO - Frekuensi input.
Karena Frekuensi BFO nya sekitar 10MHz makan VFO nya harus bekerja pada frekuensi antara 2.9 hingga 3.1MHz. Lebar frekuensi ini tergantung dari besarnya nilai varco yang kita gunakan.
sesuai rumus maka:
=10-3.278
=6.722Mhz
terlalu rendah ya batas bawah nya... ya tentunya harus di tune lagi di bagian coil osilatornya dengan cara memutar-mutar ferite agar frekuensi nya sesuai yang kita harapkan.
Batas frekuensi atasnya
=10 - 2.966
=7.034MHz
Rencana kedepannya VFO akan di ganti dengan DDS, tapi komponen dan PCB nya masih di order. dan nanti akan di coba di pasangkan dengan BITX ini.
Osilator XTAL:
Membuat rangkaian sederhana berupa XFO. Oscilator untuk ngetest frekuensi Xtal. Xtal filter ini harus di test dulu satu persatu untuk mendapatkan frekuensi osilasi yang tidak melebihi 1.5KHz.
Kenapa harus di test dulu? karena Xtal yang di jual di pasaran memiliki frekuensi osilasi yang berbeda-beda walaupaun tertulis misalnya 10MHz. Saya membeli 20 buah dengan merk yang sama dengan harga Rp.5000 per buah. Tapi dari 20 buah yang saya beli ternyata yang tidak bekerja ada 7. dari seleksi sisa 13 nya didapatkan 5 buah Xtal yang frekuensi nya tidak lebih dari 1.5KHz. karena Xtal ini difungsikan sebagai ladder filter yaitu berupa 4 buah Xtal yang di susun seri.
4 Xtal yang sama sekali tidak menghasilkan osilasi...padahal baru lho
BFO (Beat Frequency Oscilator):
Frekuensi resonansi BFO ini harus sesuai dengan SSB filter. Karena saya menggunakan filter dengan frekuensi tengah 10MHz, dan pada band 40m ini bekerja pada LSB maka BFO harus bekerja sekitar 10MHz-1.5KHz = 9.998.500Hz
Frekuensi BFO yang di seting untuk LSB |
Kapasitor 0.1uF banyak yang short
Terpaksa harus di ganti semua kapasitor 100nF ini , karena dari serombongan ini ada yang shorted. Dari shorted ini hampir seminggu troubleshoot mencari masalahnya, eh ternyata....
Akhirnya BITX yang saya rakit bisa menerima rekan-rekan amatir di band 40m. Suaranya agar terdengar lebih empuk bisa menggunakan sepeaker dengan ukuran yang agak besar atau di taruh didalam kotak speaker.
Berikut rekaman video BITX pada 40m band:
15-Mar-2013
BITX ini akan lebih baik bila VFO nya di ganti dengan DDS. Berikut ini saya gabungkan BITX ini dengan rangkaian DDS yang di operasikan pada 40mband. Rangkaian DDS ini untuk Multiband jadi untuk pengembangan masa depan untuk sementara di fungsi kan hanya pada satu band dulu.
18-Mar-2013
Design Front Panel untuk BITX kira-kira seperti ini. Tentunya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk melubangi bagian Front Panel. Untuk Front panel ini saya menggunakan PCB karena mudah untuk di lubangi tidak seperti plat aluminium.
Design Front Panel untuk BITX kira-kira seperti ini. Tentunya membutuhkan waktu dan kesabaran untuk melubangi bagian Front Panel. Untuk Front panel ini saya menggunakan PCB karena mudah untuk di lubangi tidak seperti plat aluminium.
21-Mar-2013
Setelah di ukur dan di tandai posisi beberapa komponen yang akan di pasang pada Front panel akhirnya di mulai lah prosesi pelubangan dan pengikiran. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup panjang karena posisi baut\skrup harus pas dengan posisi LCD. Heem bisa kebayang kalau menggunakan plat aluminium bisa membutuhkan waktu berhari-hari. Dulu jaman masih sekolah kita masih cukup banyak waktu untuk melubangi dan mengikir lubang-lubang untuk instrument pada pemancar AM 80m baik tabung atau transistor. Tapi sekarang ...susah dan banyak waktu untuk hal-hal lain.
Front panel dengan bahan PCB fiber
Nah semua komponen dan instrument sudah terpasang pada Front panel ini, tinggal proses labeling pada Front panel ini lalu di lanjutkan dengan menghubungkan satu dengan yang lainnya.
mantap pak hombro nya,punya sy ko PA nya self osilasi ,sm produk pak yoke
ReplyDeletemakasih pak fahmi sudah mampir ke blog saya
Deletemantap punya saya juga pesen om yoke ... exiter dah jadi sudah bunyi. trus untuk transmit ... juga sudah nyendul nyendul di vu modulasinya. sedang mulai cek linearnya
ReplyDeleteMantap mas taufik, lanjutkan dan sharing ya kalau sudah sampe ke PA nya.
DeleteOM Yun,
ReplyDeletesy sdh slsai rakit BITX, kok cuma bunyi ciiuut..ciiuutt..aja jika varco diputar2, kadang dpt siaran radio cina,apa yg salah ya om ??
xtal=10,240Mhz, bgmana cara ukur frekuensi kerja Oscilator ? alat cuma ada Frekuensi Counter, disuntik dibgian mana om untuk cek frek.kerja Oscl?? sy liat gambar om diatas bisa cek frek kerja BFO jg, mohon petunjuknya om ...BITX nya cuma sy liatin aja..ndak tau mau dioprek dr mana :)
suara ciuuut dan terdengan radio cina disebabkan karena Band Pass Filter ( BPF) belum resonan di frekwensi kerja..
Deleteuntuk ukur oscilator... set dulu frek conter FLL menjadi frekwensi norma dengan cara set IF = 000.000.000 trus colokkan input FLL ke output Oscilator... smga dpt membantu...
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteOM Yun, salam kenal.
ReplyDeleteSaya coba rakit BITX 40M, pertama dari AF, SBM, lanjut BFO.
Tapi ko bandwidth BFOnya kecil ya? Ga bisa swing atas bawah 1.5KHz. Mentok2 cuma 10.000.4xx Hz sampai 9.999.xxx Hz. Diukur pake frek counter, kapasitor 100nF output BFO ke SBM terpasang. Kapasitor 15pF di trimer BFO tidak terpasang, kapasitor 1nF di tap trifiliar SBM ke ground tidak terpasang.
Apa karena trimernya kurang besar ukurannya?
Terus diset di frekwensi berapa BFOnya om?
YD1EAG Niksen Bandung
Mantab Pak, di lokal saya baru satu orang yg rakit, pingin juga. Blog saya sekarag http://jmradiodoc.blogspot.com, trims
ReplyDeleteTerima kaish OM Jamal..dicoba om. Baik blog nya akan saya catat dan link ke blog saya
DeleteKepingin punya...cuman bisa ngiler aja,krn ga bisa ngrakit. Nasib...nasib
ReplyDeleteCOba di rakit OM ..untuk proses nya bisa tanya rekan2 amatir
DeleteSaya dah buat pakai kristal 10,240.sdh lama saya uprek2, hasilnya tetap suara radio china kalau di putar varconya..mhn pencerahan bung
ReplyDeleteSaya dah buat pakai kristal 10,240.sdh lama saya uprek2, hasilnya tetap suara radio china kalau di putar varconya..mhn pencerahan bung
ReplyDeleteikut nimbrung om..salam dari pekanbaru riau andi lala.
ReplyDeleteterima kasih
Terima kasih sudah mengunjungi blog ini om ..salam dari kota depok
DeleteSama punyaku jg gitu cuma dapat siaran berbahasa china.
ReplyDeleteMungkin osilator nya tidak di frekuensi yang di maksud om
Deletemaff pak saya email temen yang experiment bxtx saya tanya harga pcb tidak ada yang balas ini yoba ke sini kira kira jual pcb tidak ya harga berapa trim
ReplyDeletehubungi OM Yoke Malang YB3LVX
DeleteSaya berminat merakit Radio ini, Pesan dari A - Z di mana ya ?
ReplyDeleteBisa pesan ke OM Yoke YB3LVX atau pak Suhardi iskandar ..beliau2 dari kota Malang semua
Deletepengen juga tapi...susah yo...apa udah tua kali ya..dulu main 80 am dengan tabung komponen gede2
ReplyDeletewah angkatan 100 an juga si OM..dulu memang mudah om karena radio sudah jadi. dan kita hanya fokus di Transmiter nya saja. dri OSC - Buffer - Final..bisa pilih jenis Oscilatornya baik hartley..collpits..clap..dll. seting voltage mudah lihat di handbook untuk tegangan Plate--screen dan Bias nya sudah pasti. OM belum tua..ga ada salahnya untuk nambah kesibukan ...yang jelas hobi ini asik ga bakalan bikin cepet tua om...peace
Deletekalau bisa pesen enak ...tinggal mancal...on
ReplyDeleteoooo blog ini udah nggak di tunggui
ReplyDeleteIya om..mohon maaf makum aktfitas
Deletebuat yang tinggal mancal ada yang jual. bisa lihat di bukalapak tapi kurang sippp nggak tahu ilmunya
ReplyDeleteHehehe...iya betul tinggal siap gas pol break..break
DeleteYang pnegen PCB bs colek ke YB3LVX
ReplyDeleteBetul bisa hbungi OM Yoke Malang YB3LVX
Deletepengalaman saya untuk kerja di LSB beat frequensi Qsilator ( BFO = Freq Ladder + 1.5 KHz) bukan minus
ReplyDeleteklo sya pke pcb bolong..yg penting sirkuit berfungsi
ReplyDeleteklo sya pke pcb bolong..yg penting sirkuit berfungsi
ReplyDeleteAlhamdulillah, terimakasih informasinya pak. Sangat membantu eksperimen para junior ni. Salam kenal dari yd2bve. Dengan mengikuti petunjuk yang gamblang di blog ini bitx saya berhasil memonitor rekan-rekan amatir. Senengnya bukan main bisa mendengar dari suara cuit bebek jadi audio yang bisa dicerna suaranya. Terimakasih pak, tak lanjut ke bagian selanjutnya agar bisa bekomunikasi di 40meter band. Sehat selalu, 73.
ReplyDelete