K42 adalah design terbaru untuk CW keyboard reader hasil rancangan dari K1EL. K42 bisa di katakan seperti pisau Swiss Army yang memiliki banyak kegunaan yang semua disajikan dalam satu kotak kompak. Menurut perancang nya bahwa K42 dapat di gunakan untuk mode QRSS, HSCW, dan konvensional CW hingga 140 WPM.
CW reader ini di hubungkan ke speaker output dari radio, setelah melalui filter (bandpass) yang cukup selektif dan presisi lalu didemodulasi yang kemudian ditampilkan pada layar LCD.
Pada alat ini terdapat 6 buah lampu LED yg berwarna hijau, fungsinya adalah. Bila sinyal tone CW nya match dengan filter nya, yaitu bekerja di sekitar frekuensi 700Hz, maka lampu LED tersebut akan menyala hingga di LED yg paling kanan. Itu menandakan bahwa sinyal CW yang diterima dapat di decode dengan baik.
Dalam satu alat ini mempunyai tiga fungsi, yaitu:
- Pertama sebagai CW keyer (mengirim kode morse dg iambic paddle).
- Kedua bisa mengirim CW dengan menggunakan keyboard
- Ketiga bisa menerima atau menerjemahkan kode morse yg diterima menjadi teks.
Gambar blok diagram dibawah ini adalah menggambarkan fungsi serta koneksi dari radio, Iambic paddle, keybord ke\dari K42.
Unit rangkaian nya menggunakan 2 buah PIC prosesor. Yang kedua nya berfungsi saling menunjang dengan menggunakan komunikasi serial diantara keduanya. Kit ini tanpa sengaja saya dapatkan dari internet setelah iseng-iseng browsing ternyata ada yg menawarkan Kit ini. Akhirnya saya memesan Kit nya melalui website (http://www.k1el.com) yg terdapat beberapa pilihan Kit. Pembayaran nya pun mudah yaitu dengan Paypal, selian aman juga mudah untuk bertransaksinya.
Kit diterima 10 hari kerja dari konfirmasi yang kita dapat dari Paypal. Melalui Pos Indonesia akhirnya paket di terima. Waktu itu saya harus membayar biaya custom Rp3000 ke pak pos nya yang memang ketentuannya demikian.
Setelah di check ternyata Kit nya sangat-sangat rapih dan mudah kita check untuk Bill of Material nya. Satu persatau bisa kita check sesuai dengan daftar nya.
Proses berikutnya adalah mengecek PCB nya, terutama pada bagian trough hole dan jalur-jalurnya.
Di dalam manual yg disertakan dalam miniCD juga bisa anda download dari Website nya, dengan mudah kita memasang komponen dan menyoldernya satu persatu. Bagi yang sudah biasa menyolder, saya rasa bukan suatu hal yang sulit. Selain mudah juga memang step-by-step nya di jelas kan sangat details. Perblok demi perblok kita pasang komponen dan kita test kerja setiap blok nya=, hinga semua komponen terpasang semua.
Setelah di pasang semua komponen nya ternyata, alat ini tidak berfungsi dengan baik...hemmm..kenapa ya, alat ini tidak bisa mendecode sinyal CW dengan baik walaupun sudah di coba dengan beberapa mode dan mengikuti pentunjuk dari manual nya. Akhirnya saya coba hubungi CS nya yang ternyata perancangnya sendiri. Akhirnya dari beberapa email yang saya jelaskan, disimpulkan bahwa salah satu chip tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Akhirnya di kirim juga chip pengganti....dan taraaaa...!! akhirnya jalan juga neh alat.
Kinerja nya alat ini cukup lumayan loh , asal tepat settingan filternya semua sinyal CW dapat di decode dengan baik...Nah bisal anda penasaran dan penggemar CW alat ini bisa membantu....
Kayanya sih mending aku pakai TONO 9000E. semalam udah test tapi blm Sinkron. CB gak ada mic.
ReplyDelete73
hehe...yang terbaik sih telinga kita pak, ngga kalah sama noise. Nanti ditunggu pak untuk CB nya ya..terima kasih sudah mampir
DeleteOm Wahyu,
ReplyDeletegimana hasil percobaan K42 CW Keyboard-nya?
Lumayan OM Bagus.. hanya kalau noise tinggi agak susah decodenya. di rangkaian tersebut ada band pass filter yang mendeccode tone sekitar 690Hz. Kalau pas kita dapatkan tone nya, alat ini cukup baik. Saya kadang suka adjust pitch control atau geser2 frekuensi Rx nya.. tapi overall alat ini bekerja dengan baik dan sizenya tidak terlalu besar.
DeleteOm bisa pesan k42 cw reader yang sudah jadi ,ya.....kami sangat ingin punya dan belajar CW
ReplyDelete